Jumat, 29 Mei 2009

Di Ciptakannya Manusia


Kenapa Allah menciptakan manusia?
Apakah hikmah di ciptakan manusia?
Serta apa pula tujuan apa yang akan dikerjakan manusia di bumi ini?

pertanyaan inilah yang membuat pusing semua orang,mulai dari golongan aqidah tingkat atas sampai santri-santri yang mau bertafakur memikirkan keagungan dan ciptaan Allah SWT.
Dari sini bisa kita ambil kesimpulan bahwa akal pikiran manusia tidak bisa menganalisa atau berfikir apa yang di ciptakan Allah SWT di dunia ini,apalagi yang berkaitan dengan aqidah.karena aqidah berhubungan dengan gaib,berfikir dan belajar tafakur tentang gaib tanpa berpedoman pada firman Allah dan hadist rasullullah akan sesat.karena hal tersebut (gaib)sudah di luar panca indera manusia,bila tetap dipaksakan untuk berfikir hal tersebut tanpa adanya pedoman akan sesat.
Allahua'lam


Allah ta’ala berfirman :
“Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya tersebut dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan “
( QS. Al-An’am : 122).
dan mungkin pula akal pikiran kita mengelak dengan apa-apa yang kita lihat dan kita dengar bahwa Allah yang menciptakan ini semua,
Allah yang wahid,yang menguasai alam seisinya ini
Allah berfirman :“ Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Tuhan). Maka apakah mereka tidak mendengarkan (memperhatikan) ?. Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanam-tanaman yang daripadanya (dapat) makan binatang-binatang ternak mereka dan mereka sendiri . Maka apakah mereka tidak memperhatikan ?”
(QS. As-Sajadah : 26-27).

jika kita telah tahu bahwa akal pikiran manuasia tidak bisa sendirian untuk mengetahui hikmah penciptaan manusia dan jin, maka wajib bagi kita untuk mempelajari hikmah diciptakannya manusia dan jin dari Al-Qur’an yang tidak ada kebathilan di dalamnya. Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan dalam Al-Qur’an hikmah diciptakannya jin dan manusia dalam firman-Nya :
“Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Ku”
(QS. Adz-Dzariyat : 56).

di dalam ayat ini telah jelas,bisa di ambil kesimpulan bahwa Allah menciptakan jin dan manusia semata-mata hanya untuk menyembah kepada Allah SWT.Ibadahlah yang merupakan berkah bagi jin dan manuasia. Oleh karenanya di utusnya para rasul turun ke dunia untuk menjelaskan mana yang halal dan mana yang haram,untuk menguji ketaqwaan manusia kepada Alla.Di sediakan nya surga dan neraka.bagi siapa yang mau mengikuti dan menjalankan apa yang di perintah oleh Allah SWT maka surga lah balasnnya dan apabila lari dari jalan Allah maka nerakalah tempatnya.Allah berfirman
(Dia-lah) yang menjadikan kematian dan kehidupan, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalannya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
(QS. Al-Mulk : 2).

Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan hamba-hamba-Nya dan mengeluarkan mereka kedunia ini. Lalu mengabarkan kepada mereka bahwa mereka akan berpindah ke alam lain. Dan Allah memerintahkan mereka serta melarang mereka dan menguji mereka dengan berbagai macam syahwat yang menentang perintah serta larangan-Nya. Maka barang siapa yang tunduk kepada perintah Allah, Allah akan memberikan balasan yang terbaik kepadanya di negeri akherat, dan barang siapa yang cenderung (menuruti) hawa nafsunya dan membuang perintah-perintah Allah serta melakukan larangan-Nya, maka baginya adalah sejelek-jelek balasan. (Lihat Tafsir As-Sa’di Juz 5 hal. 429).

melihat firman di atas bahwa semua hamba Allah itu di serukan untuk beribadah,di sertai ujian kepada mereka seprti ujian untuk jin dan manusia adalah hawa nafsu,syahwat duniawi.
namun diantara mereka (makhluk ciptaan Allah)di ciptakan tanpa mendapatkan ujian dari Allah seperti malaikat,kerjaan malaikat hanya beribadah kepada Allah tanpa mempunya hawa nafsu,Allah berfirman

“Dan mereka berkata : “Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak”. Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu adalah hamba-hamba yang di muliakan). Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhoi Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.”
(QS. Al-Anbiya’ : 26-28).

dengan demikian telah jelas bahwa diciptakannya jin dan manusia adalah hanya untuk beribadah dan mengabdi pada Allah,
barang siapa terlena atas nikmat dunia saja,saat itu juga dia ambil kesenangan itu,tapi sengsara di akheratnya
sebaliknya barang siapa menahan diri,mau manjalankan semua apa yang diperintahkan Allah dan meninggalkan apa yang di larang Allah maka di ekherat akan mendapatkan balasan nya yaitu kebahagiaan di akherat,surgalah yang akan di dapatkan.Allahua'alam

“Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tentram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikankan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang mereka selalu kerjakan. Sesungguhnya orang-orang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalamn surga yang penuh kenikmatan. Do’a mereka di dalamnya ialah : “Salam”. Dan penutup do’a mereka ialah : “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”. (QS. Yunus : 7-10).

Ya Allah Lindungilah Aku


ALLAH memberi kita nikmat,tetapi kita harus berusaha untuk mendapatkannya.Demikian juga jika kita terus menerus menunggu waktu yang tepat,mungkin kita tidak akan pernah mendapatkannya.


Mulailah sekarang untuk segera mendapatkan nya…mulailah di mana kita berada sekarang dengan apa adanya.Jangan berfikiran kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai,tapi sadarilah bahwa dengan cinta kita akan bahagia.


Buka mata kitalebar-lebar sebelum memilih,dan biarkan mata kita terpejam,memilih wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.Harta yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah…. hati seorang wanita.


Begitu juga Persahabatan...persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga.Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya. Sahabat adalah yang dapat mendengarkan keluh kesah kita dan berusaha membantu untuk menyelesaikan nya dengan sepenuh hati tanpa mangharapkan suatu balasan.

kadang ada sahabat yang hanya mencari kita ketika dia memang butuh, dan ketika sudah memiliki sahabat yang lain kita langsung di lupakan. apa mungkin itu arti persahabatan ?


kalau mau bersahabat yang benar, carilah orang yang terus menerus bersama kita memberi manfaat sampai di hari kemudian (prof. dr. m. quraish shihab)

Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain.Tapi menyesallah jika orang menyesal bertemu dengan kita.Bertemanlah pada orang yang berprinsip,dialah hiasan dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah.Semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.

orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal, sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.


Tak seorang pun sempurna,Semua orang pasti melakukan kesalahan.

mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah orang yang besar,kita tak bisa mengubah masa lalu….


Tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.Bila kita mengisi hati dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan,maka kita tak memiliki hari ini untuk di syukuri.


Jika kita berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut,berarti kita sudah berada di jalan menuju kesuksesan yang besar.


Cerita ini mungkin bisa menggugah kita betapa penting&berperannya sahabat dalam kehidupan ini...




***
"Minal aidzin wal faidzin, met idul fitri 1429 H.
"Sama-sama," Nisa menjawab.
"Apa kabar,"Dhanar menyambung percakapan.
"Baik,kamu!,"jawabnya singkat.


Obrolan demi obrolan terjadi antara mereka dengan cuaca yang sedikit mendung,muka yang tersenyum bak bulan sabit Dhanar mencoba menghidupkan suasana disiang itu,cuaca dingin menemani mereka berdua.Dengan langkah yang sedikit gontai Dhanar mencoba mendekatkan diri pada Nisa.


"Nisa lagi sibuk apa sekarang,''Dhanar mulai bertanya lagi.
"Ini mempersiapkan kuliah aja,Dhanar sendiri sudah mulai kerja ya?,"tanya Nisa.
"Iya nie sudah mulai masuk,tanggal enam kemarin,"Nisa,boleh ndak aq bertanya?,"dengan sedikit muka memerah Dhanar bertanya lagi.
"boleh silahkan saja,tidak apa-apa kok.
"mau tanya apa Dhanar,''nisa penasaran.
"Begini,aq sebenernya malu mengungkapkan ini semua.
ini masalah pribadi diriku,aku bingung,strees,shok tidak tahu harus berbuat apa,''dhanar sedikit menjelaskan


suasana di siang itu berubah menjadi hening seketika,ada raut muka sedih pada diri Dhanar,Nisa juga terlihat penasaran sekali.


"Dhanar ada apa sebenarnya,ceritalah!
siapa tau aku bisa bantu,"Nisa mencoba menenangkan keadaan.
"Begini masalahku ini membuat aku beban moral,psikologiku kena,kejiwaanku juga kena.
pikiranku buntu,aku butuh orang yang bisa membantuku untuk mengatasi masalah ini.
.....


***

"sakit banget rasanya Nis,''Dhanar menjelaskan keadaan dirinya.
"iya aku tau apa yang kamu rasakan sekarang,tapi kamu tidak boleh menyerah.
ingat!kita masih muda masih panjang harapan kita,masih banyak lagi orang-orang yang akan
membutuhkan kita.aku mohon kamu jangan bersedih lagi ya!kamu harus semangat,harus
melupakan masalah itu semua,keluargamu masih sangat membutuhkanmu.
cita-citamu masih panjang,aku selalu mendukungmu,jangan sedih lagi ya,''Nisa berusaha menghibur Dhanar yang matanya sudah dipenuhi dengan air mata.
"iya Nis,tapi berat sekali rasanya.
"kayaknya aku tidak sanggup lagi,"Dhanar mengeluh.
dengan segala kemampunnya Nisa berusaha menghibur Dhanar yang sedari tadi menangis
"janganalah menangis gitu,masih banyak lagi kok yang sayank padamu.kalau nangis gitu mah
kecil.
menangislah karena dosamu,aku ndak mau melihatmu menangis begini.aku ingin melihatmu selalu tersenyum,selalu bahagia.
masih banyak orang yang membutuhkanmu,kamu harus tabah ya,"Nisa menenangkan.
''kak cakep dech,''nisa menyeloteh tiba-tiba.
"yah Nisa ini,la orang hitam gini di bilang dakep,''Nisa becanda ah
"hehehe...tapi kalau dilihat dari dalam sedotan,hehehe...Nisa mencoba menghilangkan suasana sedih.
''Nisa ini,hehehe...''akhirnya tersenyumlah mereka berdua bersama-sama.

***

dengan menengok sedikit cerita di atas,betapa berperannya seorang sahabat pada kehidupan ini
saling tolong menolong,saling membutuhkan,saling mengingatkan untuk menuju kehidupan yang lebih baik.
manusia tidak dapat hidup sendiri (manusia sosial)