dia (penyakit)

ya allah..

kenapa dia datang lagiii?

ku yakin ku sanggup,

tpii ku gx mampu ya robb..

sakit ini begitu menyiksa ku..

ya allah..

jauh kan lah aku dari dia..

diaa diaa diaa

dasarr penyakit aneh..

maren udah pergi, skrang datang lagi..

kangen loe ye ma saia..

hikz

hikz

hikz

huaaaaaa............ zzzzz

air mata

Andai ini satu lagi ujianMu Ya Allah......redhokanlah aku.....

Mendung berarak dalam hidupku
Tak siapa tahu derita kalbu
Malam dan siang air mataku
Bagaikan hujan

Mengapa diri ini dibedakan
Usahlah diri ini dipinggirkan
Kita semua di pentas dunia
Yang sama

Bagi mereka yang membantu
Redhokanlah aku
Terima kasih pada mu teman
Selamat tinggal aku ucapkan
Di malam yang sunyi yang menyiksakan
Air mataku bagaikan hujan.....

gelisah

ku gx ingin mu pergi..
pikiran ne sllu gelisah,,
punya cow abdi negara mmbuat sport jantung..
hikz

ya tuhan...
jantung ku berdetak kencang,
saat dia bilang..
dia lagi siaga mnghadapi teroris..
ku gx mw dia npa2..
huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
pengen triak kencang2..


ku gx pengen mu napa2,,,
tuhan lindungi dia...
dia org ynk ku syg & syg pdaku..
ya allh ya robb,,,






huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

hijau daun - aku dan air mata

jatuh air mataku iringi remuk redam hatiku
saat ku kehilanganmu
dan hanya rintik hujan yang menemani aku
di saat aku bertahan, selama ini aku bertahan
lewati semua malam dingin yang
aku pandangi hanyalah langkahmu

reff:
wahai kau air mataku
hanya engkaulah saksi hidupku
saat aku kehilangannya, saat aku kehilangannya

tak pernah aku bertahan, selama ini aku bertahan
lewati semua malam dingin yang
aku pandangi hanyalah langkahmu

repeat reff

jatuhnya pun masih di pangkuanku
tak perlu kausesali..

wahai kau air mataku
wahai kau air mataku

repeat reff

di setiap detak jantungku
hanya engkau yang menemaniku
saat aku kehilangannya, saat aku kehilangannya

(wahai engkau air mataku
hanya engkaulah saksi hidupku)
saat aku kehilangannya, saat aku kehilangannya
jatuh air mataku, iringi remuk redam hatiku